A Review Of glodok pancoran

A Review Of glodok pancoran

Blog Article

"Dan di tempat ini didirikan gapura menandakan hadirnya persatuan di kota ini. Inilah penanda kita hidup bersama, kita saling menghormati dan menghargai," lanjut Anies.

バタヴィアの町は初め海岸に造られ、次第に内陸部に拡大していった。コタはバタヴィアで最も古い地区であるため「古バタヴィア」と呼ばれることもある。オランダ人は本国の町と同じように運河を張り巡らし、オランダ式の建物を建設した。町は事実上オランダ東インド会社によって支配されており、居住者の大半は交易に携わっていた。町の南西には華僑の居住区が造られた。現在は中華街として存続している。 観光[編集]

This temple serves as a location of worship for people trying to get comfort and ease in the course of illness, aid in periods of need to have, or blessings of good fortune. Inside of, you’ll experience a plethora of altars devoted to a variety of deities, some of which we haven’t found in other temples.

Jembatan tersebut memiliki beberapa anak tangga yang kerap digunakan untuk mandi dan mencuci oleh warga setempat.

“Saya bikin Laksa sejak tahun 1980-an, masih kaki lima dengan gerobak. Lalu saya berhenti karena ngurus anak, setelah lama berhenti dan anak-anak sudah mandiri, saya coba buka warung Laksa lagi”

Jika ingin mencari aneka kuliner, kamu bisa datang ke salah satu pusat jajanan di kawasan Pancoran-Glodok ini.

Adapun Pecinan Glodok memiliki banyak bangunan atau tempat dengan arsitektur unik dan ornamen-ornamen China yang memiliki daya tarik wisata, seperti pusat perbelanjaan dan wisata kuliner.

Menurut Selia orang muda keturunan Tionghoa bisa memberikan ide-ide baru untuk mempromosikan pecinan, khususnya read more dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk mempromosikan daerah pecinan itu.

Ubin warna-warni yang klasik dan altar persembahan di sudut ruangan, rasanya saya terbawa di awal abad ke-19, period di mana Petak Sembilan pernah menjadi sentra bisnis paling ramai di ibukota.

Ci Linda sendiri berada di belakang meja dapur, meramu kuah Laksa, memilih sajian yang lainnya, menjamin para tamu akan menikmati Laksa nomor satu.

Pantjoran Tea Residence is housed in an enthralling two-story heritage making that used to be Apotheek Chung Hwa, a pharmacy courting again to 1928. After a period of abandonment, it absolutely was brilliantly repurposed into a teahouse in 2015.

Tiket masuk Petak Sembilan Glodok free of charge karena location ini merupakan kawasan pemukiman, sentra perdagangan, dan juga sentra kuliner tradisional Tionghoa, bukan sebuah objek wisata komersil.

Getting all around: The only strategy to navigate the alleys is on foot, or you can have a cycle rickshaw to take you all around.

Most famously noted for Fatahillah square in the midst of the city, Kota Tua is now considered one of Jakarta’s primary vacationer places. Each locals and international holidaymakers arrive in this article to get a style of what Jakarta after appeared like prior to it grew to become the mega town that it is today.